Pisang Indonesia Masuk Pasar Malaysia
jpnn.com, SURABAYA - Pisang lokal Indonesia ternyata sangat diminati negara tetangga, Jepang dan Malaysia menjadi negara yang juga berminat pisang Indonesia untuk konsumsi dan industri. Kementerian Pertanian hari ini (5/8) melakukan ekspor sejumlah 18 ton pisang Tanduk dan 9,8 ton pisang Kepok di kawasan Puspa Agro Sidoarjo, Jawa Timur.
“Permintaan pisang dari Malaysia cukup tinggi yaitu sebesar 15 kontainer atau 300 ton per minggu, namun kita hanya bisa memenuhi 1-2 kontainer per minggu. Kita belum mampu sediakan pisang sesuai dengan keinginan negara tujuan. Mereka butuh tingkat kematangan sekitar 80 persen," kata Adi Nurhadi, Direktur CV. Bintang Perkasa di Sidoarjo.
Menurut Adi, konsumen Malaysia membutuhkan dalam volume besar, dan untuk memenuhi pisang Kepok harus didatangkan dari luar Jawa Timur. Sementara untuk pisang Tanduk atau Agung dipasok dari Tulung Agung dan Lumajang.
BACA JUGA: Indonesia Genjot Ekspor Pisang ke Jepang
"Ekspor pisang ini merupakan yang kedua kalinya dalam tahun 2019. Sebelumnya telah dilakukan pada 28 Juli 2019 sejumlah 26 Ton pisang Tanduk. Permintaannya masih tinggi. Kami siap menambah volume bila ada barangnya," lanjut Adi.
Adi juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian yang telah memberikan pelayanan dan kemudahan dalam pengurusan dokumen karantina, karena pihaknya akan secara rutin melakukan eksportasi pisang ini secara rutin setiap minggu ke Malaysia.
BACA JUGA: Menjelang Iduladha, Kementan Pastikan Kebutuhan Hewan Kurban Cukup
Musyaffak Fauzi, Kepala Karantina Pertanian Surabaya menyatakan Kementan akan mendukung penuh ekspor pisang yang dilakukan para eksportir, utamanya eksportir baru. Selain dengan memberikan asistensi/pengawalan dokumen juga membantu melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal penyediaan bahan baku pisang yang akan diekspor.
Pisang lokal Indonesia ternyata sangat diminati negara tetangga, Jepang dan Malaysia menjadi negara yang juga berminat pisang Indonesia untuk konsumsi dan industri.
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio