Pisau Algojo ISIS Terus Makan Korban
Penggal Lagi Jurnalis AS, Berikutnya Warga Inggris
Kamis, 04 September 2014 – 07:21 WIB
'Saya kembali, Obama (Presiden AS Barack Obama). Saya kembali karena kebijakan luar negeri Anda yang arogan atas Daulah Islamiyah (IS). Sebab, Anda bersikeras melanjutkan serangan udara ke Amerli, Zumar, dan Bendungan Mosul. Padahal, kami telah memperingatkan dengan serius, ' ujar si algojo.
Armeli yang menjadi basis ISIS di Iraq beberapa hari lalu memang kembali dikuasai tentara Iraq yang dibantu dengan Peshmerga Kurdi. 'Jadi, ketika misil Anda terus menyerang orang-orang kami, pisau kami juga akan terus memenggal leher warga Anda,' tambah eksekutor yang dijuluki Jihadi John tersebut.
Sotloff pada akhir video ikut berbicara. Jurnalis lepas majalah Time dan Foreign Policy itu juga menegaskan bahwa dirinya adalah korban dari keputusan Obama yang melakukan penyerangan udara di Iraq.
Dalam akhir video, mereka menegaskan, jika operasi militer di Iraq terus digencarkan, korban berikutnya adalah pekerja sosial asal Inggris, yakni David Cawthorne Haines. 'Pada kesempatan ini, kami memperingatkan pemerintah (Inggris) yang bersekutu dengan AS untuk menjauh dari IS dan tinggalkan orang-orang kami,' ucap si John kepada pemerintah Inggris.
BAGHDAD - Islamic State (IS) atau lebih dikenal dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) akhirnya membuktikan ancaman. Mereka kembali merilis
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan