Pistol Polisi Menyalak, Satu Tewas
Senin, 06 Agustus 2012 – 09:26 WIB
BANDUNG - Polda Jawa Barat menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban penembakan yang dilakukan Brigadir SJ terhadap seorang warga Desa Blender, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon. Dan saat ini, SJ tengah mendekam di balik jeruji besi guna mempertanggujawabkan perbuatannya. Kejadian ini, terjadi pada Agus bin Waryo (18), Minggu (5/8) dini hari. Agus harus meregang nyawa seusai ditembak SJ sekitar pukul 01.30, saat Agus dan teman-teman sekampungnya melakukan tradisi obrog (membangunkan orang sahur dengan tetabuhan), diiringi lagu-lagu dan musik yang keras, Agus dan beberapa temannya pun ikut berjoget.
"Polda Jabar prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut. Selain itu jajaran Polda pun meminta maaf atas tragedi yang memalukan institusi Polri akibat perbuatan SJ. Dan Polda menjamin akan ditegakannya hukum yang berlaku," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul, kemarin.
Baca Juga:
Martinus menegaskan, SJ tengah diproses hukum. Bahkan, pihaknya meyakinkan anggota Polri yang memegang senpi, Polda akan meningkatkan kembali pengawasan penggunaannya. "Pelaku Brigadir SJ telah dilakukan pemeriksaan dan telah ditahan untuk proses pelanggaran Kode Etik Polri dan untuk proses hukum pidana," tegasnya.
Baca Juga:
BANDUNG - Polda Jawa Barat menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban penembakan yang dilakukan Brigadir SJ terhadap seorang warga Desa
BERITA TERKAIT
- AKBP Farouk Pastikan Pelaku Pemerkosaan Anak di Bawah Umur Ditindak Tegas
- 3 Jam Setelah Perkosa Anak di Bawah Umur, Residivis Ini Langsung Dibekuk Polres Inhil
- Kesal Ditagih Utang, Pasutri Muda Tega Bunuh Wanita Paruh Baya di Bengkalis
- Emosi Hubungan Intim Dihentikan, Anggota TNI AL Bunuh Wanita 20 Tahun
- Bawa Senjata Api di Pelabuhan Ambon, Pria 77 Tahun Ditangkap Tim Gabungan
- Prostitusi di Banda Aceh Terungkap Setelah Si Wanita Dianiaya Pelanggan