Pistol Polisi Menyalak, Satu Tewas
Senin, 06 Agustus 2012 – 09:26 WIB
Mantan reserse berpangkat Kombes ini mempertanyakan prosedur tetap patroli petugas Polsek yang berkeliling membawa senjata berisi peluru tajam. "Memang dibolehkan tapi ada uji psikologis siapa saja yang berhak membawa senpi, kalau kejiwaannya tidak lolos tes tidak boleh," katanya.
Apalagi, menurut keterangan pimpinannya di Polres Cirebon, tersangka Brigadir Sahidin berada dalam pengaruh minuman keras. "Ini kan memalukan sekali, polisi mabuk di bulan puasa lalu menembak warga yang mau sahur," katanya.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto menjelaskan kasus ini sudah ditangani oleh Propam Polda Jateng. "Kita monitor perkembangannya, Mabes sudah dapat laporan," kata Agus kemarin. Menurut informasi yang dilaporkan, kejadian itu tak disengaja. "Yang bersangkutan dalam kondisi tidak fit. Ini sedang kami periksa," tutupnya.(rdl/jat)
BANDUNG - Polda Jawa Barat menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban penembakan yang dilakukan Brigadir SJ terhadap seorang warga Desa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak