Pita Hitam di Lengan Kiri Pemain Persebaya

Jarak 199 kilometer yang membentang dari Surabaya menuju Jember tidak jadi masalah. Suporter setia Persebaya itu datang dan kembali memenuhi stadion tempat berlangsungya pertandingan.
Dari total 15.436 penonton yang hadir di stadion, 90 persen di antaranya adalah Bonek. Karena itu, Green Force kembali merasakan pertandingan tandang rasa kandang.
Tidak hanya dari Surabaya saja, Bonek yang memenuhi stadion yang berkapasitas 20 ribu penonton itu berasal dari kota-kota sekitar seperti Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, dan Lumajang.
Itu juga kali pertama anthem Song for Pride berkumandang di Jember. Afif Bustomi, salah satu Bonek asli Jember mengaku bahagia dengan kehadiran tim idolanya.
Dia berharap ke depannya, laga Persebaya bisa kembali dilaksanakan di Jember. ’’Saya Bonek yang juga ingin merasakan kedasyatan pertandingan Persebaya di kota kelahiran saya, Jember,’’ paparnya.
Apresiasi layak diberikan kepada Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo bersama Pemerintah Kabupaten Jember dan Polres jajaran di sekitarnya. Pihaknya menyediakan transportasi untuk Bonek pulang ke Surabaya. Total ada 18 truk, 30 pick-up, dan 4 motor trail.
’’Biar semua berjalan aman. Kami arahkan ke Surabaya selesai pertandingan (kemarin (4/10)). Tiba di Surabaya malam harinya,’’ bebernya. (rid/ham)
Pita hitam di lengan kiri para pemain Persebaya, sebagai bentuk duka mendalam atas insiden pada 1 Oktober dini hari lalu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Begini Siasat Pelatih Persebaya Menyambut Libur Lebaran
- Petaka di Menit 90+4, Persebaya Tak Jadi Menang dari PSIS
- Hancur Lebur di Kandang, Persija Makin Tertinggal dari Persebaya
- Persebaya Cetak Kemenangan Bersejarah Setelah 30 Tahun
- Klasemen Liga 1 2024/2025 Persebaya Bungkam PSM
- PSM vs Persebaya: Juku Eja Kena Terkam Bajul Ijo