Pitria Nopa Asriani Siap Suarakan Aspirasi Jambi di Senayan
jpnn.com, KERINCI - Politikus PSI Pitria Nopa Asriani optimistis menyambut Pemilu Legislatif 2019. Mantan aktivis HMI ini maju sebagai calon anggota DPR RI di Dapil Jambi.
Pitria adalah satu dari sekian banyak milenial yang menjadikan PSI sebagai kendaraan politik untuk pemilu mendatang. Meski masih hijau, dia sudah mendapat dukungan dari ulama dan tokoh masyarakat.
"Alhamdulillah, dukungan masyarakat semakin banyak. Kita juga sudah mendapat dukungan dari ulama dan tokoh masyarakat," ujar Pitria, Senin (17/12).
Lebih lanjut, perempuan asal Kerinci ini mengatakan bahwa dirinya maju sebagai caleg DPR RI untuk mewujudkan Jambi yang lebih baik di masa mendatang. Apalagi, dari pengalamannya berinteraksi di akar rumput selama ini, masyarakat Jambi merasa tidak terwakili di Senayan.
Maka dari itulah, kehadiran Pitria sebagai caleg DPR RI guna memastikan bahwa masyarakat Jambi punya wakil rakyat yang bisa diandalkan senayan. "Maka dari itulah, saya mau memastikan kepada masyarakat Jambi, bahwa saya sangat siap mewakili masyarakat Jambi di Senayan", ungakap Pitria
Terakhir, Pitria juga meminta masyarakat Jambi ikut mendoakan serta mendukung perjuangannya pada pemilu April mendatang. Dengan harapan, agar masyarakat Jambi tidak salah dalam menentukan pilihan pada Pemilu mendatang.
"Dalam perjuangan ini tentulah saya membutuhkan doa dan dukungan seluruh masyarakat Jambi. Semoga pemilu kali ini dapat berjalan dengan baik, dan kita tidak salah dalam memilih wakil rakyat," tutup Pitria. (dil/jpnn)
Politikus PSI Pitria Nopa Asriani optimistis menyambut Pemilu Legislatif 2019. Mantan aktivis HMI ini maju sebagai calon anggota DPR RI di Dapil Jambi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Sidang Adat di Balai Panjang Tanah Periuk Jambi Selalu Terjaga hingga Kini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pelamar Diminta Fokus Membaca Persyaratan
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri