Pius Lustrilanang Mendorong Pemda Mengefektifkan E-RAT

“Jadi, alat ukur E-RAT ini bukan hanya sekadar jargon saja, tetapi sudah pernah diuji dan terbukti hasilnya sangat bermanfaat bagi para pemimpin di daerah,” ujar mantan wakil ketua Komisi IX DPR RI ini.
Pengukuhan Pius sebagai Guru Besar Tidak Tetap di Universitas Jenderal Soedirman dihadiri sekitar 1.000 undangan, di antaranya sejumlah menteri, pimpinan lembaga tinggi negara, para gubernur, wali kota dan bupati. pimpinan BUMN/BUMD, petinggi LKPD, pimpinan TNI/Polri, para Rektor dan dekan.
Turut hadir pimpinan KPK, Profesor tamu dari negara sahabat, para aktivis demokrasi, pimpinan partai politik dan anggota DPR/DPRD. Pengukuhan Pius sebagai Guru Besar Tidak Tetap ini dipimpin langsung oleh Rektor Unsoed, Prof Dr. lr. Akhmad Sodiq. M.Sc. (boy/jpnn)
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang mendorong para kepala daerah membuat alat ukur E-RAT.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- TB Hasanuddin Minta Kerja Sama Pemprov Jabar dan TNI AD Ditangguhkan, Ini Alasannya
- Pemerintah Pusat Janjikan Tipping Fee PLTSa Tak Lagi Jadi Beban Pemda
- Mendikdasmen: Rapor Pendidikan dapat Jadi Acuan Bagi Pemda dalam Penuhi SPM
- Jelang Mudik Lebaran, Mendagri Minta Pemda Segera Cek Kondisi Jalan dan Lakukan Perbaikan
- Baru 70% Data Rekening Guru Valid, Pemda Diminta Proaktif, Pencairan Tunjangan Bertahap
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak