Piyu Merasa Dibuntuti

jpnn.com - MENGGELAR jumpa pers terkait istrinya yang dibawa-bawa dalam kasus perngrusakan rumah pengusaha Adiguna Sutowo rupanya tidak menyelesaikan masalah. Piyu justru semakin bingung dengan masalah yang terjadi. Apalagi belakangan ada orang tak dikenal mengusik ketentraman keluarga besarnya.

Pemilik nama lengkap Satrio Yudi Wahono ini menceritakan, dirinya berusaha menelusuri kasus tersebut yang membuat nama istrinya, Anastasia Florin Limasnax sampai disangkut pautkan dengan pengrusakan rumah mertua Dian Sastrowardoyo itu. Disaat itulah dirinya merasa ada yang mengikuti dan meneror dirinya. 'Diinformasikan mobil saya ada yang mengikuti,' tukas gitaris band Padi itu di Thamrin City, Jakarta, Kamis (31/10).

Pendiri band Drive itu mengungkapkan, teror dia alami sejak dua hari lalu. Hal ini semakin membuat Piyu bingung. Dia pun terus berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. 'Sebenarnya sih kemarin saat preskon saya masih serba bingung apa yang sedang terjadi. Ternyata sampai sekarang saya pun masih bingung,' tambahnya.

Pria yang aktif di dunia saham itu tentu saja merasa terganggu. 'Hal itu membuat saya tidak nyaman. Sehingga saya harus mengajak teman-teman untuk sharing. Apa yang berkembang di luar sana, dampaknya seperti apa,' tukas bapak tiga anak itu.

Pemilik E-Motion itu menjelaskan, rumahnya dan juga kediaman mertuanya juga dikunjungi orang tak dikenal. 'Kalau untuk saya dampaknya besar, rumah saya disatroni orang-orang yang tak dikenal rasanya seperti apa. Bahwa rumah mertua saya juga disatroni. Itu jadi pertanyaan saya,' imbuhnya.

Meski begitu, dia tak mau menyebutkan siapa yang meneror dirinya. Namun hal itu membuat dirinya juga keluarga tidak tenang. 'Kenapa bisa kenapa sedemikian itu, saya tidak mau menyebutkan si A dan B. Hidup saya saat ini tidak nyaman. Keluhan saya sebagai warga negara yang dipandang sama dan setara di mata hukum,' ucapnya.

Meski begitu, dia mengaku pasrah dan merasa tak perlu menyewa bodyguard. 'Saya nggak perlu pakai bodyguard, santai saja. Mau diambil Tuhan hari ini juga saya pasrah. Jauh dari karakter atau ciri saya seperti itu,' katanya.

Walau santai, namun Piyu takut akan keselamatan keluarga besarnya. 'Saya tidak merasa takut, saya ikhlas. Tapi saya harus memperhatikan anak-anak, istri dan mertua agar semuanya tidak terganggu. Saya ini korban, mengalami satu akibat dari hal yang sebenarnya bukan urusan kita,' pungkasnya. (dew)