Pj Bupati Kukar Mundur
Minggu, 22 November 2009 – 08:00 WIB
TENGGARONG – Pj Bupati Kukar Sjachruddin membuat pernyataan mengejutkan saat pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kutai Kartanegara (Kukar) 2009-2014 di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Sabtu (20/11), kemarin. Sjachruddin mengaku, telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Pj Bupati Kukar kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Surat ini dibuat dan disampaikan beberapa waktu lalu. Diakui Sjachruddin, awalnya dirinya tak punya niat mundur sebagai Pj Bupati Kukar. Sebab, ia mengaku, sesuai amanah yang diberikan Mendagri, dirinya bertugas mulai 21 Desember 2008 dan berakhir Mei 2010. Artinya, masih ada sisa enam bulan dirinya bertugas menjalankan roda pemerintahan di Kukar.
“Saya kira hari ini waktu yang tepat menyampaikan bahwa saya telah menyatakan mundur dari Pj Bupati Kukar. Apa yang saya lakukan ini sudah saya pikirkan secara matang. Saya juga sudah Salat Istikharah, meminta petunjuk dan ridho Allah (SWT, Red.),” ujarnya.
Salat Istikharah adalah salat sunat yang dikerjakan untuk meminta petunjuk Allah SWT oleh mereka yang berada di antara beberapa pilihan dan merasa ragu-ragu untuk memilih. Setelah Salat Istikharah, maka dengan izin Allah SWT, pelaku akan diberi kemantapan hati dalam memilih.
Baca Juga:
TENGGARONG – Pj Bupati Kukar Sjachruddin membuat pernyataan mengejutkan saat pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kutai Kartanegara
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Pabrik Tekstil di Bandung, Pemadaman Berlangsung 13 Jam
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- Pria Ini Melakukan Perbuatan Terlarang di Tanjung Lago
- Francine PSI: Tarif PAM Jakarta Naik dan Langgar Aturan, Kepgub 730/2024 Harus Dicabut
- DPRD DKI Dorong PAM JAYA Sosialisasikan Air Siap Minum
- Wali Kota Helldy Agustian Memaparkan Pencapaian Kota Cilegon Saat Ini