Pj Gubernur Aceh Safrizal Akhirnya Pulang Kampung
jpnn.com, JAKARTA - Suratan tangan. Ini takdir. Sebelumnya kabar Safrizal bakal dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh berkali-kali melambung. Faktanya, sosok tinggi semampai ini sejak 2022 tidak ditugaskan ke Aceh.
Sebagai abdi negara yang juga Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri ini loyal pada penugasan sebagai penjabat gubernur dari Menteri Dalam Negeri di dua provinsi berbeda yaitu Kalimantan Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.
“Alhamdulillah, ini semua atas izin dari Allah, saya ditugaskan di kampung halaman. Ada dua PR utama sesuai dengan pesan Pak Tito, yakni menyukseskan PON Aceh-Sumut dan Pilkada Serentak pada November 2024,” kata Safrizal seusai pelantikan di Kantor Kemendagri, Kamis (22/8/2024).
Muhammad Tito Karnavian meminta Safrizal ZA yang baru dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh untuk mengoptimalkan persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Apalagi diketahui gelaran PON XXI 2024 akan dimulai dalam beberapa minggu mendatang.
“Bisa untuk mengakselerasi yang belum tuntas, karena ada masih ada yang 88% progres venue-nya, itulah tugas yang paling penting bagi Pak Safrizal,” ujar Mendagri.
Khusus kepada Safrizal, Mendagri berpesan agar mampu berkomunikasi dengan semua stakeholder di Aceh untuk menyukseskan gelaran PON 2024. Dirinya percaya, dengan pengalaman yang dimiliki, Safrizal bakal mampu memaksimalkan gelaran tersebut.
Sosok Safrizal tidak asing lagi dalam dunia pemerintahan dan sudah malang melintang di dunia birokrasi, baik di pusat maupun daerah.
Ia dikenal mampu menyelesaikan tugas-tugas berat di dua provinsi sebelumnya, seperti penanganan bencana alam banjir sekaligus pandemi di Provinsi Kalimantan Selatan maupun pengendalian inflasi tertinggi dan upaya diversifikasi ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Mendagri Tito Karnavian melantik Safrizal ZA sebagai Pj Gubernur Aceh. Dia punya tegas mempersiapkan PON.
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan