Pj Gubernur Aceh Safrizal Akhirnya Pulang Kampung
Dalam kesempatan itu, Mendagri juga mendorong agar penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah 2024 dapat berlangsung aman dan damai.
Selain itu, jajaran Pemerintah Provinsi Aceh diminta untuk mampu mengelola potensi konflik yang terjadi saat Pilkada berlangsung.
“Mudah-mudahan dengan pengalaman panjang Pak Saf di Kemendagri, 2 kali sebagai Pj. gubernur, termasuk mengelola pemerintahan di Kalsel yang juga panjang kontestasinya, hampir 8 bulan saat itu, mudah-mudahan ini bisa lebih cepat mengoptimalkan persiapan Pilkada” imbuhnya.
Sebagai figur birokrat yang komplet, menguasai konsep dan praksis lapangan, perjalanan karier Safrizal dimulai dari bawah.
Setelah mendapat penghargaan sebagai lulusan terbaik STPDN kala itu, Safrizal mengabdi di Aceh Utara. Menghadapi masa-masa sulit dan penuh dinamika, dimana kondisi Serambi Mekkah masih dalam balutan Daerah Operasi Militer (DOM) yang diterapkan sejak 1989. Safrizal menjalankan tugasnya di era konflik. Semua dihadapi dengan kesabaran, kecermatan, dan ilmu-ilmu yang diterima sebagai pamong praja.
Secara perlahan-lahan mantan Lurah Kota Lhokseumawe meniti karier dari bawah hingga masuk gerbang Kemendagri, pernah menjabat sebagai Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus, Ia kini menjabat pula sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, sebuah posisi yang sangat strategis, terlebih dalam penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Pertama menjabat Pj Gubernur di Kalsel. Itu di masa Covid-19. Dalam kondisi terbatas, saya mengerahkan segenap kemampuan dan berkat kolaborasi serta sinergitas Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat, semua masalah bisa diselesaikan. Kedua, menjabat Pj Gubernur Bangka Belitung dihadapkan pada situasi inflasi membumbung tinggi, dengan strategi yang tepat dan cepat berangsur terkendali bahkan menjadi yang terendah dibanding provinsi lain,” ungkap pria kelahiran Banda Aceh ini.
Disamping PON dan Pilkada, tantangan di Aceh tentu tidak sederhana, seperti kemiskinan yang masih tertinggi di region Sumatera dan upaya untuk menggali potensi-potensi ekonomi.
Mendagri Tito Karnavian melantik Safrizal ZA sebagai Pj Gubernur Aceh. Dia punya tegas mempersiapkan PON.
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan