Pj Gubernur Agus Fatoni Bawa Kabar Gembira soal Maskapai Citilink

“Ini yang perlu segera disiapkan dengan mekanisme pergeseran anggaran yang berasal dari Biaya Tak Terduga (BTT). Kalau BTT nggak cukup bisa ditopup dari sisa kegiatan atau bisa diambil dari uang kas yang ada, jadi dilihat dulu BTT cukup atau tidak,” jelas Fatoni.
“Kalau cukup bisa langsung dilakukan pergeseran anggaran untuk dialokasikan ke bantuan keuangan bersifat khusus ke Way Kanan dan dari Way Kanan bisa mekanisme subsidi kepada maskapai,” sambungnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Way Kanan Saipul menyambut baik kabar gembira tersebut.
Pihaknya telah menyiapkan khusus untuk pengoperasian Bandara Way Kanan Gatot Subroto.
“Terkait yang dibilang Pak Gub ini momennya baik sekali, kalau bisa sebelum lebaran sudah bisa melaksanakan penerbangan di Gatot Subroto Way Kanan,” ucapnya.
“Terkait kelebihan atau kekurangan kami sepakati bahwa anggaran di BTT sudah disediakan manakala tahap satu nanti habis,” sambungnya.
Dalam kesempatan ini turut hadir sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Bappeda OKU Luqmanul Hakim, Kadishub OKU Selatan Harsen, Kepala BPKAD OKU Timur Perwakilan BPKAD Sumsel, Perwakilan Pemkab Lampung Barat, Kadishub Pemprov Lampung, Kadishub OKU, Kadishub Pemprov Sumsel, Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah II Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Fernando H Siagian dan Kasubdit Dukungan Teknis Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri Muhammad Valiandra dan lainnya. (jpnn)
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni membawa kabar gembira terkait maskapai Citilink.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Wagub Sumsel Cik Ujang Lepas Keberangkatan 880 Penumpang Bus Mudik Gratis, Ini Pesannya
- Gubernur Herman Deru Siap Kucurkan Bangubsus Demi Dukung Program Super Prioritas Muba
- 880 Peserta Program Mudik Gratis dari Pemprov Sumsel Berangkat
- Pesan Penting Kepala BKN untuk Para CPNS, Filosofi Tata Surya
- Kepala Daerah Tak Dilantik Bersamaan, Revisi UU Pemda & Pilkada Dimungkinkan
- Rakor dengan Kementerian PU, Wamendagri Kawal Percepatan Pembangunan 4 DOB Papua