Pj Gubernur Akmal Harap Investor Kalimantan Bisa Merespons Tawaran Investasi di IKN
jpnn.com, SEPAKU - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berkumpul bersama anggota Kompas100 CEO Forum di lokasi glamping Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Kalimantan Timur pada Kamis (2/11).
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik turut menghadiri kegiatan bersama Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri PUPR Pera Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Pj Bupati PPU Makmur Marbun.
Pj Gubernur Akmal Malik mengatakan Presiden Jokowi dalam arahannya menyampaikan besarnya potensi sumber daya alam Indonesia khususnya IKN.
Pada forum itu, lanjut Akmal, Presiden Jokowi menyebut Pemerintah Indonesia dalam membangun IKN lebih memprioritaskan masuknya modal dari investor-investor dalam negeri.
“Diprioritaskan dari dalam negeri terlebih dahulu, investor luar negeri banyak yang berminat namun kami rem dulu. Sudah ada sekitar 320 letter of intent (LoI), namun kita berikan terlebih dahulu kepada investor-investor dalam negeri,” ujar Akmal mengutip pernyataan Jokowi.
Akmal Malik menyebut Presiden Jokowi masih memberikan peluang yang besar bagi investor dalam negeri untuk menggarap IKN, dan masih berharap investor sesegera mungkin berinvestasi di Kaltim.
“Bagi kami sekali lagi, bagi investor yang di Kalimantan, ayo dong ramai-ramai kita investasi di IKN, orang dari luar Kalimantan saja luar biasa hadir di IKN masa kita di Kalimantan tidak mau berinvestasi,” kata Akmal.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu menambahkan bahwa Kompas100 CEO Forum terlihat antusias dan merespons positif atas tawaran investasi yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik berharap investor lokal bisa merespons tawaran investasi di IKN.
- Tertarik Berinvestasi di Jateng, Kaesang: Duitku Akeh, Tenang Wae
- Ketidakpastian Ekonomi Bikin Investasi Emas Makin Moncer
- Di Hadapan Pengusaha Besar AS, Prabowo Tegaskan tidak Menoleransi Korupsi
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia
- RI-Tiongkok Teken Kerja Sama Investasi, Arsjad Singgung Soal White Paper KADIN