Pj Gubernur DKI dan BKPM Sepakat Bentuk Tim Percepatan Perizinan Investasi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sepakat untuk membentuk tim perumus percepatan Online Single Submission (OSS).
Tim tersebut akan terdiri dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan.
Hal ini dibahas saat Bahlil dan jajarannya berkunjung ke Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/1).
"Tadi Pak Menteri (mengusulkan) untuk membuat tim secara sederhana saja, satu atau dua (orang staf). Selanjutnya, ini akan menyeluruh dalam pembahasan tata ruang,” ucap Heru.
Kesepatakan ini dilakukan lantaran perizinan diterbitkan oleh Lembaga OSS atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, bupati atau wali kota kepada pelaku usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi.
Heru menyebut upaya kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kementerian Investasi atau BKPM diyakini bisa menjadi landasan awal dalam terciptanya percepatan perizinan investasi.
"Saya berterima kasih kepada Pak Menteri yang telah membagikan berbagai data untuk kepentingan percepatan investasi di Jakarta, antara lain lewat OSS. Selain itu, kami juga diberi pengarahan oleh Pak Menteri terkait investasi," kata dia.
Di tempat yang sama, Bahlil Lahadalia menyebut kesepakatan itu bisa meningkatkan percepatan perizinan investasi.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sepakat membentuk tim perumus percepatan perizinan investasi.
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik
- Kapasitas 3 Pimpinan Danantara Tak Perlu Diragukan
- Kasus Disertasi Bahlil, Legislator PKB Bicara Etika dan Mutu Akademik
- JP Morgan, FTSE Russell, hingga McKinsey Sambut Baik Danantara
- AII: 16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023 Siap Dihilirisasi