Pj Gubernur Jateng Janjikan Bonus Rp 260 Juta Bagi Peraih Emas PON 2024
jpnn.com, ACEH - Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana terus membakar semangat para atlet kontingen Jateng yang berlaga di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara supaya banyak mendapatkan kemenangan.
Menurut Nana, kondisi mental dan konsistensi selama pertandingan menjadi kunci agar raihan prestasi kontingen Jateng terdongkrak.
"Mental harus terus kita jaga dan perlu diberikan support agar tidak jatuh," kata Nana saat mengunjungi Posko Kontingen Jateng di Hotel Hip Hope, Aceh, Sabtu (7/9).
Nana juga menegaskan kepada ketua kontingen dan para official agar lebih tegas dalam menjaga kondisi para atlet. Pemprov juga sudah menyiapkan bonus untuk para peraih medali emas pada nomor perorangan.
"Ini ada tambahan bonus. Tambahan Rp 10 juta, dari Rp 250 juta menjadi Rp 260 juta. Termasuk kebutuhan psikolog kalau memang kurang juga akan kami tambah," katanya dalam pertemuan yang juga diikuti secara daring oleh Posko Kontingen Jateng di Sumatera Utara.
Diketahui, Jateng mengirim 743 atlet untuk mengikuti 60 cabor dengan 595 nomor pertandingan. Terbagi atas dua cluster, yaitu cluster Aceh dan cluster Sumut.
Dari 595 nomor pertandingan tersebut, sudah dipertandingkan 37 nomor dengan perolehan medali lima perak dan tujuh perunggu.
"Sampai detik ini kita belum mendapatkan emas. Namun, dari sisi perolehan medali sudah cukup baik, ada lima perak, tujuh perunggu," kata Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana, Sabtu (7/9).
Bakar semangat atlet, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana janjikan bonus Rp 260 juta bagi peraih medali emas PON 2024.
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Satria Brand Award 2024: Pj Gubernur Jateng Raih Penghargaan Penjaga Stabilitas Wilayah di Tahun Politik
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Pj Gubernur Jateng Meresmikan 8 Proyek di Purworejo
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Nana Sudjana Tekankan Kepala Desa dan Lurah Harus Netral dalam Pilkada