PJ Gubernur Jateng Pastikan Penanganan Korban Banjir dan Tanggul Jebol

jpnn.com, DEMAK - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meninjau lokasi banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Kudus, Sabtu (10/2).
Nana Sudjana bersama rombongan meninjau korban banjir yang masih di pengungsian dan melihat lokasi tanggul jebol.
"Jadi, kami meninjau menggunakan perahu karet ke tanggul yang jebol,” kata Nana, seusai melakukan peninjauan.
Nana menjelaskan bahwa banjir di Demak dan Kudus, disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan tanggul Sugai Wulan jebol. Ada dua tanggul yang jebol, ukurannya 33 meter dan 20 meter.
"Debit air demikian besar, kemudian tanggul jebol, sehingga menyebabkan banjir sampai ke rumah warga dan lahan sawah juga terdampak,” ungkap Nana.
Banjir merendam di 35 desa di 7 kecamatan. Warga yang terdampak sekitar 71 ribu jiwa. Saat ini ada kurang lebih 11.400 orang yang diungsikan. Selain itu, jalan pantura Semarang-Kudus juga terputus.
Dikatakan Nana, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera mengatasi masalah tersebut.
"Bersama Dirjen PUPR, kami langsung mengecek ke lokasi. Sudah dilakukan langkah-langkah dengan memasukkan alat berat dan saat ini sudah dilakukan (pemasangan) tiang pancang dengan menggunakan bambu," jelas Nana.
Pj Gubernur Jateng memastikan penangan korban banjir dan tanggul jebol di Demak dan Kudus.
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Demi Akselerasi Program, Ahmad Luthfi Mengajak OPD dan BUMD Belanja Masalah
- Rangkul 9 Perusahaan, Pemprov Jateng Upayakan Eks Buruh Sritex Bisa Bekerja Lagi
- Senator Lia Istifhama Kunjungi Wilayah Lumbung Pangan Terdampak Banjir