Pj Gubernur Jateng Serahkan DIPA dan Buku Daftar Alokasi TKD 2024
Alokasi Rp 111 T Disiapkan untuk Menyejahterakan Warga Jateng
Fokus pengelolaan anggaran 2024 digunakan untuk perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM), percepatan transformasi ekonomi hijau melalui hilirisasi sumber daya alam (SDA), pemberian subsidi dan bantuan sosial yang tepat sasaran, penguatan sinergi anggaran pusat dan daerah, serta peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja negara.
"Kami tetap prioritaskan program nasional, juga termasuk program daerah seperti masalah stunting, kemiskinan, juga kestabilan inflasi,” imbuh Nana.
Selain itu, lanjut Nana, juga dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, dan meningkatkan profesionalitas SDM di Jateng.
Sementara itu Muhdi mengatakan APBN menjadi instrumen yang diandalkan sejak 2020 sampai 2023.
Penyerahan DIPA dan Buku Daftar TKD ini menandai bahwa APBN 2024 sudah bisa dilaksanakan di akhir 2023, dengan persiapan tertentu, seperti tender pekerjaan fisik dan evaluasi.
"Harapan dari Presiden Joko Widodo terkait dengan penggunaan anggaran yang menumpuk di akhir tahun tidak terjadi lagi di tahun 2024. Ini kami dorong agar satker kementerian/lembaga dan OPD untuk pemerintah daerah bisa melaksanakan anggaran 2023 secepat mungkin," kata dia.
Muhdi menjelaskan pelaksanaan alokasi anggaran ini sudah ditentukan penggunaannya.
Dia berharap ada sinergi antara pemerintah pusat dengan pemda dalam penggunaan anggaran sehingga tidak terjadi tidak tumpang tindih.
Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana menyerahkan DIPA dan Buku Daftar Alokasi TKD 2024.
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Pj Gubernur Jateng Meresmikan 8 Proyek di Purworejo
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI