Pj Gubernur Kaltim Ajak Masyarakat Membangun Budaya Menanam Sejak Dini
Untuk Yayasan Pendidikan Ummah ini, Akmal mengaku secara khusus mengirim tenaga ahli dalam bidang tanaman dari Bogor untuk melakukan pendampingan.
Dia bersyukur, hasilnya sangat memuaskan. Ini sekaligus membuktikan bila Kaltim memiliki potensi besar dalam pengembangan pangan, meski lokasi greenhouse bukan tanah subur, tapi bebatuan.
“Ini yang selalu saya bilang ke generasi muda di Kaltim. Kita tidak perlu berkotor-kotor berlumpur-lumpur untuk menjadi petani. Terpenting adalah kemauan. Kepercayaan diri untuk menanam ini yang akan terus saya bangun untuk mengubah pola pikir masyarakat Kaltim. Ini momentum untuk membangunkan kesadaran masyarakat,” tegas Akmal.
Akmal juga menjawab keraguan sebagian kecil orang yang menyoal langkah dirinya yang hanya melakukan hal-hal kecil, seperti greenhouse.
“Orang tua saya selalu mengajarkan, jangan bermimpi melakukan hal-hal besar dan hebat, kalau hal-hal kecil saja kamu belum mampu lakukan. Mudah-mudahan dari hal kecil ini, ke depan akan berdampak besar bagi Kalimantan Timur,” harap Akmal.
Pesan penting yang dititipkan Akmal, agar kebiasaan Kaltim membeli bahan pangan dari luar daerah tidak baik dalam jangka panjang. Sebab pada saatnya, sumber daya alam seperti batu bara dan migas akan habis. Kaltim akan menghadapi persoalan besar jika kekuatan fiskal semakin melemah, sementara ketahanan pangan Kaltim tidak terbangun kuat dan mandiri.
Akmal berharap keberhasilan ini akan menjadi contoh bagi sukses besar berikutnya. Dirinya juga akan terus berjuang membangun percaya diri masyarakat untuk menanam.
"Memang saya tidak dapat apa-apa dari sini. Tapi saya dapat kebahagiaan melihat panen dari tanaman anak-anak kita. Mudahan-mudahan, kita semua bisa menuai kebahagian," harap Akmal.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik kembali meyakinkan jika usaha di bidang pangan tak kalah potensial dibanding sektor energi.
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Pj Gubernur Kalimantan Timur Tinjau Daerah Terpencil Menjelang Pilkada 2024
- Survei PSI: Masyarakat Kaltim Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji