Pj Gubernur: Keamanan Harga Mati

jpnn.com - MANADO - Sulawesi Utara akan menggelar proses pemungutan suara pemilihan gubernur dan pemilihan bupati/wali kota di tujuh daerah, hari ini Rabu (9/12). Hanya saja, KPU memutuskan untuk pilkada Kota Manado ditunda.
Penjabat Gubernur Sulut Sumarsono, memastikan seluruh logistik telah tersedia. Termasuk kesiapan pengamanan, di mana sekitar 1.004 personel kepolisian Sulut, dikerahkan untuk memback-up pengamanan di wilayah Polres-polres.
"Pilkada harus berjalan lancar. Keamanan dan kedamaian di Manado harga mati," ujar Sumarsono, Selasa (8/12).
Selain pengamanan, Kemendagri kata pria yang juga menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri ini, juga menurunkan tim pemantau ke 269 daerah yang akan menggelar pilkada. Termasuk untuk Sulut, 15 orang tim disebar ke seluruh daerah.
Dengan demikian diharapkan seluruh proses pilkada di Sulut dapat berlangsung dengan baik. Sesuai dengan harapan mayoritas masyarakat yang menginginkan adanya perubahan lebih baik.
"Seluruh provinsi dan kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada sudah dikirimkan pemantau dari Kemendagri. Karena ini pilkada serentak pertama kali, Sulut dapat 15 orang. Sudah saya briefing, (meminta pelaksanaan pilkada,red) dipantau secara khusus," ujar Sumarsono.(gir/jpnn)
MANADO - Sulawesi Utara akan menggelar proses pemungutan suara pemilihan gubernur dan pemilihan bupati/wali kota di tujuh daerah, hari ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sengketa PSU Pilkada Banggai, Penjelasan Bawaslu Soal Sumbangan ke Masjid Disorot
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Kasus Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Diadukan ke Bawaslu RI
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL