Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Sebut Penanganan Karhutla Dinilai Sangat Mendesak

jpnn.com, JAKARTA - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyampaikan upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sangat mendesak.
Sebab, menurut Agus Fatoni, hal ini menyangkut citra dan nama baik daerah, bahkan bangsa Indonesia di mata dunia.
"Dampak karhutla begitu banyak, selain terkait dengan investasi, kesehatan, keselamatan jiwa, bahkan menyangkut nama baik daerah dan bangsa Indonesia," kata Fatoni saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pengendalian Karhutla Provinsi Sumsel di Graha Sumsel, Jakarta, Minggu (8/10).
Fatoni juga mengharapkan kontribusi aktif pihak korporasi untuk tetap komitmen, sinergi bersama pemerintah dalam penanggulangan karhutla.
Melalui rakor ini, Fatoni bersama puluhan perusahaan swasta bekerja sama mencari solusi dalam percepatan pengendalian karhutla.
Salah satu hasil kesimpulan dari rapat tersebut adalah berkomitmen dalam penanggulangan karhutla di wilayahnya.
Kesimpulan lainnya, Fatoni mendukung tiga upaya penanggulangan karhutla yang telah diterapkan Polda Sumsel, yakni mitigasi, investigasi dan rehabilitasi.
Dia juga meminta anggota Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) untuk mengirimkan data jumlah embung yang ada.
Upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan dinilai sangat mendesak, begini penjelasan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni
- Wagub Sumsel Cik Ujang Lepas Keberangkatan 880 Penumpang Bus Mudik Gratis, Ini Pesannya
- Serukan Jaga Lingkungan, Kapolda Riau Inisiasi Penanaman 10.000 Pohon
- Gubernur Herman Deru Siap Kucurkan Bangubsus Demi Dukung Program Super Prioritas Muba
- Kapolda Riau: Tidak Ada Toleransi bagi Pelaku Karhutla!
- Menaker Yassierli Ungkap Ada 40 Perusahaan Belum Bayar THR
- 880 Peserta Program Mudik Gratis dari Pemprov Sumsel Berangkat