Pj Gubernur Sumsel-Balai Karantina Kolaborasi, Tingkatkan Ekspor Komoditas Pertanian
jpnn.com, PALEMBANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan kerja sama dengan Balai Karantina guna meningkatkan kegiatan ekspor dan impor komoditas pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
Hal itu diungkapkan saat menerima audiensi dari Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Sumsel Kostan Manalu beserta jajaran di Griya Agung, Palembang, Selasa (19/3/2024).
Agus Fatoni menyambut baik keinginan Balai Karantina agar Sumsel segera memiliki pelabuhan laut dalam.
Dia mengaku siap memfasilitasi dalam realisasi pelabuhan tersebut sebagai bentuk dukungan kegiatan masyarakat berbagai sektor.
“Kehadiran pelabuhan ini memang akan mendorong kemudahan serta meningkatkan ekspor dan impor produk pertanian, hingga komoditas lainnya dari Sumsel,” ungkapnya.
Pemprov Sumsel telah bersinergi dengan Kementerian Perhubungan RI untuk mempercepat realisasi pembangunan pelabuhan laut dalam, yaitu Pelabuhan Tanjung Carat.
Sejauh ini, aktivitas ekspor impor Provinsi Sumsel memang dilakukan dari wilayah terdekat.
Fatoni berterima kasih atas perhatian dari pemerintah pusat yang begitu tinggi terhadap pembangunan infrastruktur dan transportasi di Bumi Sriwijaya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan kerja sama dengan Balai Karantina.
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Lewat Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Makanan dari 3 UMKM Nunukan ke Brunei Darussalam
- 59,4 Ton Kopi Sumsel Diekspor ke Malaysia dan Australia