Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
jpnn.com, SUMATERA SELATAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni terus mendorong edukasi stunting kepada masyarakat.
Fatoni berharap, melalui peran dokter obsteri dan ginekologi (obgyn) atau dokter kandungan bisa menjadi ujung tombak kepada masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan soal stunting.
“Peran dokter kandungan sangat penting dalam memberi edukasi bahwa bayi stunting itu perlu mendapat makanan dengan gizi yang cukup. Oleh karena itu, peran dari PKK dan posyandu di desa-desa maupun kelurahan-kelurahan tentu saja kolaborasi ujung tandung yang penting,” ujar Fatoni.
Dia menyebutkan, angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, Fatoni menilai angka kematian ibu dan bayi perlu menjadi perhatian bersama.
“Tantangan ibu dan calon bayi menuju kelahiran yang sehat menjadi tantangan kita bersama, baik pemerintah maupun para dokter. Oleh karena itu, kebersamaan sangatlah penting terutama dalam menangani stunting,” jelas Fatoni.
Sebagaimana diketahui, Pemprov Sumsel telah mencanangkan Gerakan Penanganan Stunting Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS).
Melalui gerakan ini, Pemprov bersama Kabupaten/Kota juga seluruh stakeholder terkait bersama-sama mengentaskan stunting di Sumsel dengan beberapa program unggulan.
Pemprov bersama Kabupaten/Kota juga seluruh stakeholder terkait bersama-sama mengentaskan stunting di Sumsel dengan beberapa program unggulan.
- Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia
- Cegah Stunting untuk 1.000 Balita, PAM Jaya Raih Padmamitra Award 2024
- Tim SAR Gabungan Temukan Korban Perahu Bocor di Sungai Ogan, Begini Kondisinya
- Perahu Pasutri di Ogan Ilir Alami Kebocoran, Satu Orang Tenggelam
- Dukung Pencegahan Stunting, Kalbe Farma Salurkan Bantuan Vitamin D ke Lombok Timur
- Kenang Jasa Briptu Faras Nahbah, Nama Almarhum Akan Diabadikan di Mapolres Lahat