Pj Sekda dan Kepala BKAD Sumedang Raih Penghargaan di Anugerah PNS Berprestasi Jabar 2023
jpnn.com, SUMEDANG - Dua aparatur sipil negara (ASN) dari Pemkab Sumedang, yakni Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Tuti Ruswati serta Kepala Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Ine Inajah meraih penghargaan di ajang Anugerah PNS Berprestasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.
Di ajang tersebut, Pj Sekda Sumedang Tuti Ruswati meraih penghargaan sebagai juara III Kategori Inspiratif, dan Kepala BKAD Ine Inajah sebagai Finalis PNS Kategori Inovatif.
Piagam penghargaan diberikan langsung Penjabat Sekda Jabar M. Taufiq Budi Santoso dalam acara Anugerah PNS Berprestasi Jawa Barat 'Figur Teladan Abdi Negara' 2023 di El Hotel Bandung, Senin (27/11).
Usai menerima penghargaan, Pj Sekda Sumedang Tuti Ruswati bersyukur dan mengaku bangga akan capaian yang diraih olehnya.
"Setelah melewati lima tahap penilaian, alhamdulillah saya mendapatkan predikat ketiga ASN Berprestasi Kategori Inspiratif Tingkat Provinsi Jawa Barat," ungkap Pj Sekda Tuti Ruswati.
Dia berharap penghargaan tersebut bisa memberikan inspirasi kepasa seluruh ASN di Kabupaten Sumedang.
"Mudah-mudahan penghargaan ini bisa memberikan inspirasi kepada seluruh ASN di Kabupaten Sumedang untuk terus semangat berinovasi dan berkolaborasi dalam melaksanakan tugas selaku abdi negara demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera," ujarnya.
Dia juga mengatakan prestasi tersebut tentunya mengikuti prestasi yang telah dicontohkan oleh para pemimpinnya.
Pj Sekda Sumedang Tuti Ruswati dan Kepala BKAD Ine Inajah meraih penghargaan di ajang Anugerah PNS Berprestasi Provinsi Jabar 2023
- Mantap! Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Ajang CSA Awards
- Belasan Perusahaan ini Raih Penghargaan dari Majalah SWA dan Business Digest
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Selamat! Dirut SIG Raih Top CEO Indonesia Awards 2024
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral