PJI Dukung Jaksa Agung Karier

PJI Dukung Jaksa Agung Karier
PJI Dukung Jaksa Agung Karier
Meski demikian, Chuck menegaskan bahwa para jaksa juga bisa memahami jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada akhirnya memilih figur dari luar. "Penunjukkan jaksa Agung adalah hak prerogratif Presiden. Dan kami hanya sebatas diperbolehkan menyampaikan aspirasi." Lalu bagaimana kalau Presiden SBY ternyata masih mengangkat kembali Hendarman Supandji sebagai Jaksa Agung? "PJI mengharapkan Jaksa Agung diisi oleh Jaksa Karir. Dan Pak Hendarman tentu masuk ke dalam kriteria itu, dan beliau sudah cukup berpengalaman sebagai Jaksa Agung. Jadi tidak ada masalah," Chuck menegaskan.

Belum Setor Nama

Ditempat terpisah, Jaksa Agung Hendarman Supandji ternyata belum menyerahkan nama-nama calon penggantinya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Belum, belum pernah menyetorkan nama calon Jaksa Agung ke Presiden," kata Jaksa Agung Hendarman Supandji kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/9) kemarin. Menurut Hendarman, sejauh ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang belum meminta dirinya untuk mengajukan nama-nama calon Jaksa Agung  pengganti dirinya. "Saya belum dipanggil," kata Hendarman menambahkan.

Selama ini, Hendarman mengaku hanya melontarkan pandangan ke publik bahwa ada delapan orang pejabat Kejaksaan Agung yang pantas dicalonkan menjadi jaksa agung.Kedelapan pejabat kejaksaan itu adalah Darmono (Wakil Jaksa Agung), M Amari (Jaksa Agung Muda Pidana Khusus), Hamzah Tadja (Jaksa Agung Muda Pidana Umum), dan Marwan Effendy (Jaksa Agung Muda Pengawasan).

JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) membantah pernyataan Indonesian Corruption Watch (ICW) yang merilis hasil survey-nya menyebutkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News