Pjs Bupati Kukar Jamin Tak Ikut Pilkada
Prioritaskan Pengesahan APBD dan Pilkada
Minggu, 29 November 2009 – 04:29 WIB
TENGGARONG – Asisten Sekprov Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sulaiman Gafur yang akan segera dilantik sebagai penjabat bupati (Pj) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan bahwa dirinya berkewajiban mengantar Kukar menuju Pilkada 1 Mei 2010. Karenanya Sulaiman memastikan diri tak akan ikut-ikutan maju sebagai calon bupati Kukar. Lantas, apa dirinya optimistis APBD 2010 bisa disahkan tepat waktu? Sulaiman menjelaskan, selama hubungan legislatif dan eksekutif harmonis, sebenarnya anggaran bisa cepat disahkan. “Ya, harus maraton dan kerja keras menyelesaikan penyusunan, pembahasan, sampai pengesahannya,” tambah mantan kepala Badan Perencanaan Daerah Kaltim ini.
Selain itu, Sulaiman yang Senin (30/11) besok dilantik menjadi pj bupati Kukar juga menyatakan, pengesahan APBD Kukar juga akan menjadi prioritas. “Jangankan niat maju (menjadi calon bupati Kukar, Red.), berpikir pun saya tidak pernah. Tugas pokok seorang penjabat itu ‘kan ada dua. Pertama penyelenggaraan pemerintah, kedua membawa sampai pilkada,” terang Sulaiman, di sela-sela kunjungan kerja Gubernur Kaltim di beberapa desa di Tenggarong Seberang, Kukar, Sabtu (28/11).
Baca Juga:
Soal anggaran, Sulaiman mengatakan, APBD Perubahan (APBD-P) 2009 dan APBD 2010 harus segera disahkan. Jika sampai akhir tahun, APBD 2010 belum juga diketok, dipastikan akan berdampak bagi keuangan Kukar maupun APBD Kaltim. “Masalahnya, bantuan keuangan dari pemprov bisa tidak terserap jika APBD Kukar terlambat disahkan. Itu berpengaruh bagi realisasi serapan anggaran APBD Kaltim,” paparnya.
Baca Juga: