PKB Akui Masih Mendua soal Mahfud dan Rhoma

jpnn.com - JAKARTA - Sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 dianggap masih membingungkan. Sebagian elit PKB mengklaim akan mengusung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Namun, sebagian lainnya menyebut Rhoma Irama sebagai capres partai yang kerap diasosiasikan dengan Nahdatul Ulama (NU) itu.
Dikonfimasi soal hal ini, Wakil Sekjen PKB Daniel Johan mengatakan bahwa partainya memberi dukungan baik kepada Mahfud maupun Rhoma. Namun, ia berkilah dukungan itu sifatnya belum final.
"PKB akan menerima semua tokoh yang meminta semua dukungan. Pada akhirnya PKB akan menilai siapa yang paling dekat dengan masyarakat," ujar Daniel di sela-sela acara deklarasi Mahfud MD sebagai capres dari PKB di Hotel Nam Center, Kemayoran, Jakarta, Minggu (28/12).
Menurut Daniel, PKB dalam waktu dekat akan menggelar polling untuk mengukur respon masyarakat terhadap Mahfud MD dan Rhoma Irama. Hasil dari polling akan menjadi penentu calon presiden yang akan diusung PKB. "Karena itu Pak Mahfud kita dorong, mendekatkan diri untuk bersama masyarakat," imbuhnya.
Pada kesempatan itu Daniel secara terang-terangan mendukung pencalonan Mahfud sebagai capres PKB. Ia bahkan mengaku secara khusus diutus langsung oleh DPP PKB.
"Saya berharap Pak Mahfud bisa jadi keteladanan bangsa kita. Oleh karena itu PKB sudah menyatakan mendukung pencalonan Pak Mahfud," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, baik Rhoma maupun Mahfud menggelar acara deklarasi calon presiden di sejumlah lokasi beberapa minggu terakhir. Acara-acara tersebut dihadiri juga oleh para petinggi PKB.(dil/jpnn)
JAKARTA - Sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 dianggap masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional