PKB Ancam Laporkan Ruhut Ke BK
Jumat, 16 September 2011 – 06:13 WIB
JAKARTA - Polemik antara Politisi Demokrat Ruhut Sitompul dan PKB kian memanas. Peryantaan Ruhut terkait kader PKB yang minta bantuan ke Partaoi Demokrat untuk menyelamatkan Menakertrans Muhaimin Iskandar, berujung saling ancaman. PKB pun siap melaporkan Ruhut ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Malik menjelaskan, penolakan Ruhut untuk meminta maaf pada PKB, tentu berkonsekuensi pada renggangnya hubungan baik antara Partai Demokrat dan PKB yang sudah harmonis. ’’Pernyataan Ruhut Sitompul itu, sebenarnya pernyataan yang tak patut untuk didengarkan. Tak ada urgensinya. Apa yang dikatakan Ruhut itu tidak benar, makanya kami ingin dia meminta maaf. Tak ada urusannya persoalan hukum minta bantuan ke partai,’’ ujarnya.
’’Kita lihat saja nanti, kalau memang Ruhut tak mau minta maaf juga, kami akan membuat laporan resmi ke Badan Kehormatan. Karena pernyataan Ruhut itu sudah menyinggung PKB,’’ ujar Politisi PKB Malik Harmain di DPR, Kamis (15/9). Malik dengan tegas kembali meminta Ruhut untuk mencampuri rumah tangga partai lain Biarkan proses hukum yang berjalan.
’’Ketua kami saja sudah meminta agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Jadi, masalah ini, harusnya tak usah ditarik-tarik ke masalah politik. Dan sekali lagi, kami tak pernah minta bantuan ke partai politik manapun. Partai politik itu bukan penegak hukum,’’ terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Polemik antara Politisi Demokrat Ruhut Sitompul dan PKB kian memanas. Peryantaan Ruhut terkait kader PKB yang minta bantuan ke Partaoi
BERITA TERKAIT
- Relawan Teman Pramono Gelar Nobar Debat Ketiga, Hadir Ratusan Milenial dan Gen Z
- 15.000 Anak Abah Bakal Ikut Apel Akbar Pemenangan Pram-Rano
- Hasil Survei Pilgub Jateng Beda, Persepi Diminta Buka Data Lengkap SMRC & Indikator
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta
- Iptu Elga Ajak Masyarakat Pematangsiantar Menjaga Kerukunan di Pilkada