PKB Bantah Istimewakan Bos Lion
Rabu, 15 Januari 2014 – 13:45 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Malik Haramain, membantah partainya mengistimewakan pemilik maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana, dengan langsung memberikan posisi Wakil Ketua Umum PKB saat bergabung dengan partai yang didirikan Alm KH Abdurrahman Wahid itu.
Menurut Malik, pertimbangan PKB memberikan posisi Waketum kepada Rusdi, karena dianggap punya keistimewaan. Keputusan itu juga ditetapkan setelah dua kali pleno PKB. Sama halnya ketika dirinya yang belum pernah mengurus PKB diberi posisi Wasekjen.
"Saya belum pernah pengurus PKB, Saya langsung Wasekjen, tidak ada prosesdur apa dulu, yang terpenting proses pleno, kesimpulan (Rusdi) wakil ketum. Meletakkan orang di Waketum karena orang tertentu punya keistimewaan tertentu," kata Malik di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/1).
Saat ditanya apakah tidak ada kader maupun pengurus PKB yang cemburu, Malik menegaskan tak ada. Menurutnya kader PKB sudah memahami keistimewaan yang dimiliki Rusdi Kirana, meski ada beberapa kader yang menanyakan mengapa prosesnya semudah itu.
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Malik Haramain, membantah partainya mengistimewakan pemilik maskapai penerbangan
BERITA TERKAIT
- SPPG Wajib Mengontrol Kualitas Makanan Propam MBG
- Libur Sekolah Saat Ramadan Perlu Kajian Mendalam, Karmila Sari Usulkan Pesantren Kilat
- Menko Yusril dan Deretan Pejabat Hadiri Malam Apresiasi Karya Jurnalistik Iwakum
- Sepanjang 2024, BTN Salurkan Rp4,14 Miliar untuk Pembangunan & Renovasi Rumah Ibadah
- Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi Santri, Sahroni Geram
- Kemenlu Sudah Berupaya Memulangkan Empat WNI Disekap, Tetapi Masih Buntu