PKB & BIEN Menggelar Diskusi soal Masa Depan Perlindungan Sosial Indonesia

"PKB pun bisa mengaplikasikan pengalaman Doktor Sarath Davala untuk melindungi masyarakat yang terpinggirkan. PKB berkepentingan untuk memastikan agar setiap warga negara, apa pun profesinya bisa memperoleh perlindungan sosial yang layak dari negara," tutur Hanif.
Sementara itu, Dr Sarath Davala dalam paparannya menyampaikan pengalaman dalam mempraktekkan UBI di sejumlah negara. Menurutnya, persoalan yang terjadi di Indonesia tentang perlindungan sosial hampir sama dengan negara asalnya, India.
Dia menargetkan sepuluh tahun ke depan bisa dipraktekkan di seluruh negara. Karena, menurutnya, konsep UBI cocok diterapkan di semua negara.
"UBI bukan untuk mengurangi kemiskinan semata, tetapi mendesain ulang society. Karena pasar tidak pasti, sehingga bisa menggunakan pendapatan dasar untuk membuat ketidakpastian menjadi lebih pasti," katanya.
Hadir dalam diskusi tersebut pengurus DPP PKB, di antaranya Wakil ketua Umum DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, Faisol Riza dan Jazilul Fawaid, Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, serta anggota DPR RI Fraksi PKB, yakni Zainul Munasichin, Arzeti Bilbina, Dedi Wahidi, Usman Husen, Elpisina, SN Prana Putra Sohe, dan Muhammad Hilman Mufidi. (*/jpnn)
PKB pun bisa mengaplikasikan pengalaman Doktor Sarath Davala untuk melindungi masyarakat yang terpinggirkan.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Live Halalbihalal DPP PKB Dapat 1,1 Juta Like di Tiktok
- Nadya Alfi Roihana PKB: Tanpa Pers, Demokrasi Terkikis