PKB Copot Luqman Hakim dari Wakil Ketua Komisi II DPR, Gegara Ini?

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR mencopot Luqman Hakim dari posisi wakil ketua Komisi II DPR dan dipindahkan ke Komisi IX.

Luqman mengakui dia telah menerima dua surat tembusan dari pimpinan Fraksi PKB DPR terkait pemindahan tugasnya itu pada Selasa (12/4).

"Satu surat berisi Perpindahan Anggota Komisi, di mana saya dipindahkan dari Komisi II ke Komisi IX," kata Luqman dalam keterangan tertulis, Rabu (13/4).

"Surat lainnya berisi pergantian Wakil Ketua Komisi II dari FPKB DPR RI, saya digantikan oleh senior saya, H. Yanuar Prihatin." 

Luqman mengaku siap ditugaskan di mana pun. Dia juga berterima kasih atas penugasan baru di komisi yang membidangi isu kesehatan dan ketenagakerjaan.

Pada Selasa (12/4) malam, muncul pesan berantai di kalangan wartawan yang menyebut Luqman dicopot dari posisi wakil ketua Komisi II DPR karena dinilai tidak loyal kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar terkait wacana menunda Pemilu 2024.

Namun, Luqman menepis anggapan bahwa pencopotannya terkait dengan sikapnya menolak wacana tersebut.

Menurut dia, pemindahan tugas ini semata karena kebutuhan tour of duty untuk meningkatkan kinerja mesin politik Fraksi PKB DPR.

"Saya tidak melihat ada pertimbangan-pertimbangan lain di luar kebutuhan penyegaran organisasi. Sekali lagi, tour of duty itu hal biasa," pungkas dia.

Dalam beberapa kesempatan, Luqman memang lantang menolak wacana penundaan pemilu.

Misalnya, pada 3 Maret 2022, dia mengusulkan agar ada keputusan bersama untuk mengakhiri spekulasi penundaan Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan sekitar satu pekan setelah Cak Imin melontarkan wacana menunda Pemilu 2024 pada 23 Februari.

Selanjutnya, dalam rapat kerja dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Luqman meminta Tito menjatuhkan sanksi kepada perangkat desa yang mendukung wacana Presiden Jokowi 3 periode. (mcr8/jpnn)