PKB Dan Demokrat Saling Susul

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Direktur Jaringan Suara Indonesia (JSI) Fajar S Tamin memastikan bahwa posisi tiga partai teratas tak akan berubah meski perolehan perhitungan belum mencapai 100 persen. Tiga partai itu yakni PDI-Perjuangan, Golkar dan Partai Gerindra.
Keyakinan itu berdasarkan perolehan suara yang saat ini sudah mencapai 60 persen dari data suara yang masuk.
Terlebih dalam perhitungan cepat ini, pihaknya menggunakan sampling erorr 1 persen, yang bila dilihat dari jumlah persentase antar partai cukup jauh untuk dikejar.
"Angkanya sudah jauh, margin erorr yang kami gunakan 1 persen. Jadi sudah tidak memungkinkan peringkat satu dua dan tiga berubah, yakni PDIP, Golkar dan Gerindra," ucap Fajar di kantornya, Kalibata, Jakarta, Rabu (9/4).
Namun untuk posisi empat dan lima dikatakan Fajar masih bisa berubah, sebab perolehan kedua partai sangat tipis dan saling menyusul.
"Untuk posisi empat dan lima, antara PKB dan Demokrat masih bisa berubah, karena beda tipis. PKB 9,68 persen dan Demokrat 9,35. Masih bisa mengejar satu sama lain," terang pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Wakil Direktur Jaringan Suara Indonesia (JSI) Fajar S Tamin memastikan bahwa posisi tiga partai teratas tak akan berubah meski perolehan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Hingga Sistem One Way
- Kapolri Jamin Harga Pangan Stabil Sesuai HET Saat Ramadan
- Ini Solusi Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia
- Sidang Korupsi Retrofit Belum Hadirkan Hengky Pribadi, Aktivis Sumsel Sentil KPK
- Prabowo Tegur Seskab Teddy Gegara Tak Undang Jokowi Saat Peluncuran Bank Emas
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan