PKB: Daya Beli Masyarakat Semakin Lemah
jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) di Graha Gus Dur, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4) hingga Minggu (30/4).
Rakornas digelar untuk semakin memantapkan PKB dalam menghadapi pelaksanaan pemilu dan Pilpres 2019 mendatang.
Menurut Ketua LPP PKB Marwan Djafar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para pengurus jelang pelaksanaan pemilu legislatif dan pilpres 2019.
Antara lain, bahwa akhir-akhir ini gelombang bernuansa keagamaan semakin menguat. Hal tersebut terlihat nyata pada pelaksanaan Pilkada DKI 2017.
"Saya kira kondisi ini perlu ditangkap dengan baik, meski di sisi lain ada efek negatifnya," ujar Marwan di hadapan peserta rapat.
Selain gelombang keagamaan, kata mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) ini, revolusi digital juga perlu disikapi dengan baik.
Pasalnya, di satu sisi era digital memberi kemudahan. Paling tidak dalam menyampaikan pesan, dapat dengan cepat diserap masyarakat. Namun di sisi lain, juga memiliki efek negatif.
"Jadi dengan perkembangan era digital, orang juga dapat memutarbalikan fakta. Akibatnya, sesama teman bahkan bisa berantam. Ini hampir merusak semuanya. Jadi bisa dilihat efek positif dan negatifnya," kata Marwan.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) di Graha Gus Dur, Jalan Raden Saleh,
- Haul ke-33 Kiai Muhammad Iskandar, Gus Imin: Keteladanan Beliau Tak Bisa Terhapus
- Cucun Syamsurijal Ungkap Keberhasilan & Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren