PKB Dorong RI jadi Mediator Konflik Global
Senin, 24 September 2012 – 11:49 WIB
Menurut Marwan, partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu yakin Indonesia akan mampu memainkan peran penting itu secara estetik, di tengah lompatan dan dinamika perubahan global yang serba cepat dan arus informasi yang sangat cepat pula melalui media massa.
Baca Juga:
"Oleh sebab itu, Indonesia harus menjadi "jembatan" untuk menyuarakan dan membicarakan secara serius tentang kesetaraan, harmonisasi peradaban demi kemaslahan dan kedamaian umat manusia di segala penjuru dunia," ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Marwan, gerak laju modernitas harus pula dibarengi penghargaan antar satu dengan lainnya. "Dan Indonesia bisa merekomendasikan untuk menyelesaian hal-hal strategis," kata Anggota Komisi V DPR itu. Marwan mengatakan, PBB sebagai organisasi negara-negara di dunia harus pula bersikap adil, arif, dan bijaksana dalam merealisasikan peran-peran strategisnya.
"Kami mendorong Indonesia untuk menjadikan PBB sebagai kekuatan yang independen, bersikap adil dan punya daya tekan untuk menjadikan arah dunia yang lebih baik dengan aturan main dan kebijakan-kebijakan yang bermanfaat bagi perdamaian dunia dan kesejahteraan umat manusia," tutup Marwan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendorong pemerintah Indonesia untuk menjadi mediator, komunikator, dan katalisator konflik internasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tolong dong, Kasih Kepastian soal Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap