PKB Dukung Penataan PKL Tanah Abang
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Heriandi mengatakan bahwa penataan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang sudah sesuai aturan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta untuk tetap fokus melakukan penataan PKL seperti diamanatkan dalam Perda DKI Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
"Fokus lakukan peraturan undang-undang yang sudah ada saja untuk mentertibkan PKL Tanah Abang. Masalah realokasi ke Blok G, itu harus diberikan apresiasi kepada Pemprov karena sifatnya kebijaksanaan Pemprov," ujar Heri kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (27/7).
Menurut Heri, sebaiknya usaha PKL yang direlokasi ke Blok G dibedakan dengan jenis dagangan di dalam pasar grosir Tanah Abang. Pasalnya, konsumen akan lebih memilih membeli barang dari pasar grosir.
Ia menyarankan agar setiap blok di Pasar Tanah Abang menjual jenis barang dagangan yang berbeda.
"Selama ini barang diambil dari pedagang di dalam, jika dipindahkan ke Blok G dirasa akan menyulitkan pedagang PKL, karena pembeli akan memilih masuk langsung ke Pasar Tanah Abang untuk mencari barang yang sama," paparnya.
Lebih lanjut Heri menilai jika Blok G lebih tepat dijadikan pusat jasa ekspedisi terpadu. Bangunan yang masih kosong tersebut juga dianggap efektif apabila dijadikan sebagai lahan parkir.
"Atau Blok G digunakan sebagai lahan ekspidisi dan parkir terpadu," tandas Heri. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Heriandi mengatakan bahwa penataan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang sudah sesuai aturan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS