PKB Fokus Perangi Isu SARA Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Isu negatif terkait SARA yang menyerang calon presiden (capres) Joko Widodo alias Jokowi menjadi perhatian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sebagai partai pendukung, PKB akan meluruskan isu yang beredar di kalangan Muslim tersebut. Juru bicara pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dari PKB, Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa upaya tersebut telah diusulkan timnya dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) pemenangan Jokowi-JK bersama PDIP-Nasdem-Hanura yang digelar Rabu (21/5) kemarin.
"Kami mengusulkan agar tim memberi perhatian khusus dan PKB yang mengelola," kata Karding kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/5).
Karding menegaskan, PKB selaku partai berbasis Islam memiliki tanggung jawab moral atas berbagai fitnah SARA yang menyerang Jokowi. Diantaranya isu yang menyebut Jokowi sebagai keturunan Tionghoa dan bukan beragama Islam.
Untuk meluruskan isu SARA tersebut, PKB mengusulkan penerbitan buku yang akan menegaskan keimanan Jokowi. Dengan demikian, isu yang menuding mantan Wali Kota Surakarta itu sebagai non Muslim bisa terbantahkan.
"Akan ada buku Jokowi dan Islam serta Jokowi Menjawab," ungkap Karding.
Selain penerbitan buku mengenai keislaman Jokowi, PKB juga mengusulkan pembuatan acara yang menampilkan Jokowi dan keluarga. Lewat kegiatan tersebut, masyarakat diharapkan bisa mengenal lebih jauh dengan Jokowi dan keluarganya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Isu negatif terkait SARA yang menyerang calon presiden (capres) Joko Widodo alias Jokowi menjadi perhatian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Perkumpulan Lyceum Kristen Menangkan Gugatan Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Siswa Terancam Direlokasi
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Punya Segudang Penghargaan, Ririek Adriansyah Calon Kuat Dirut Telkom
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- 10 Ribu Ijazah Siswa di Semarang Ditahan Pihak Sekolah, Wali Kota Agustina Tegas Bilang Begini