PKB Gundah, Nilai Muhaimin Cuma 5+
Kamis, 14 Oktober 2010 – 15:31 WIB

PKB Gundah, Nilai Muhaimin Cuma 5+
JAKARTA - Ketua Bidang Hukum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ikhsan Abdullah menegaskan nilai lima plus (5+) yang diberikan oleh sejumlah pengamat dan polling salah satu media cetak terhadap kinerja Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menimbulkan kegundahan tersendiri di kalangan kader PKB. Ikhsan mencontohkan prihal kesepakatan ishlah PKB melalui forum muktamar yang harus diselenggarakan paling lambat tiga bulan setelah kesepakatan diteken oleh Muhaimin dengan pihak-pihak bersengketa. "Kesepakatan diteken 26 Juni 2010, berarti paling lambat 26 September muktamar harus dilaksanakan. Namun tanda-tanda ke arah itu belum tampak," tegasnya.
"Nilai lima plus yang diberikan kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar adalah nilai terburuk dari keseluruhan nilai yang diberikan kepada anggota Kabinet Indonesia Bersatu II. Kader PKB menjadi gundah-kelana dengan nilai itu," kata Ikhsan Abdullah, di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (14/10).
Dikatakan Ikhsan, nilai lima plus yang diperoleh Menakertrans Muhaimin Iskandar sesungguhnya juga berkorelasi terhadap prilakunya dalam memimpin PKB yang hingga kini masih dalam bersengketa. "Mungkin itu benar karena apa yang dirasakan masyarakat juga dirasakan oleh kader PKB. Hingga detik ini tidak satupun agenda strategis PKB yang dia laksanakan secara bertanggung jawab," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Bidang Hukum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ikhsan Abdullah menegaskan nilai lima plus (5+) yang diberikan oleh sejumlah pengamat
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang