PKB Harus Bicara Baik-baik dengan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengancam menarik dukungan untuk Presiden Joko Widodo di pemilihan presiden (pilpres) 2019 jika kebijakan full day school (FDS) tetap dijalankan.
Sikap PKB itu ditanggapi santai Partai Golongan Karya (Golkar).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan mungkin bagi PKB kebijakan FDS itu sesuatu yang sangat prinsip.
"Tapi ya sebaiknya dibicarakan secara baik-baik dengan Presiden. Kan banyak kader PKB yang juga berada dalam kabinet pemerintahan Jokowi," kata Ace saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (7/8).
Menurut Ace, masalah FDS juga bisa dibicarakan baik-baik dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Seharusnya, kata dia, FDS itu bukanlah kebijakan harga mati. Kemendikbud pasti memiliki pertimbangan yang matang dengan memperhatikan masukan dari berbagai kalangan masyarakat termasuk dari PKB atau kalangan Nahdatul Ulama (NU).
Menurut dia, dari sisi sosiologis keagamaan kebijakan FDS ini tentu harus dipertimbangkan secara seksama.
Di kalangan NU jika FDS diberlakukan harus memperhatikan keberadaan madrasah diniyah yang sudah berakar di masyarakat.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengancam menarik dukungan untuk Presiden Joko Widodo di pemilihan presiden (pilpres) 2019 jika kebijakan full day
- Gelar Ziarah Makam, Cak Imin Ingin Serap Semangat Juang Bung Karno
- Cak Imin Luncurkan Gerakan Nusantara Bertauhid
- PKB Kumpulkan Seribu Kiai untuk Menangkan Jokowi - Ma'ruf
- Ikut Rapat Bersama, Ini Permintaan Kiai Maman pada Gereja Kristen Pasundan
- Menangkan Jokowi - Ma'ruf, PKB Gaungkan #2019NUMemimpinNKRI
- Percayakan Urusan Politik pada Kaum Muda