PKB Ikhlas Belum Terima Reward dari SBY
Senin, 18 April 2011 – 23:03 WIB
JAKARTA - Angket Century dan usulan tentang penggunaan hak angket mafia pajak dinilai semakin memperjelas posisi partai politik yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) Parpol Koalisi pendukung pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Reward (penghargaan) dan punishment (sanksi) pun dikukuhkan dalam kontrak baru koalisi guna menghargai parpol yang setia dan menghukum yang mbalelo.
Salah satu parpol yang dianggap setia mengawal pemerintahan SBY adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hanya saja, hingga kini PKB belum menerima reward atas kesetiaannya mengawal pemerintahan SBY.
Meski demikian PKB tak kecewa. Ketua FKB DPR Marwan Jafar, menyatakan, soal reward and punishment merupakan kewenangan Presiden SBY selaku pimpinan Setgab. “Kami tidak kecewa jika dikatakan kami sebagai partai yang setia mendukung pemerintahan koalisi saat ini tidak mendapatkan apa-apa," ujar Marwan saat dihubungi, Senin (18/4).
Lantas bagaimana dengan hukuman yang juga belum dijatuhkan kepada parpol yang dianggap mbalelo seperti Golkar dan PKS? Marwan tak mau mencampurinya. Lagi-lagi Marwan beralasan, reward and punishment merupakan kewenangan SBY.
JAKARTA - Angket Century dan usulan tentang penggunaan hak angket mafia pajak dinilai semakin memperjelas posisi partai politik yang tergabung dalam
BERITA TERKAIT
- Mengapa Surya Paloh Tak Hadir di Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Pemerintahan Prabowo?
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman