PKB Ikut Disentil Dokumen Wikileaks
Sebut SBY Intervensi Polemik Kepengurusan Pada 2004
Minggu, 13 Maret 2011 – 08:28 WIB
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPP PKB Hanif Dhakhiri yakin bahwa isu yang diberitakan dua media Australia tersebut tidak benar. "Apalagi masanya juga sudah lewat, tak ada gunanya diperpanjang," tegas Hanif.
Menurut dia, kegaduhan politik yang berbasis pada isu-isu tak jelas seperti yang disampaikan dua media Australia hanya akan mengganggu kinerja pemerintah dalam menyejagterakan rakyat. "Jadi, nggak perlu lah diulur kesana kemari dan dipolitisasi," sindirnya.
Yang penting, lanjut dia, bagaimana makin meneguhkan kondisi PKB yang makin terkonsolidasi dan solid sekarang ini. "Dengan modal soliditas dan kerja keras segenap kader, insya Allah PKB dapat mengembalikan kebesarannya pada pemilu mendatang," pungkas Hanif. (dyn/fal)
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa juga ikut terseret polemik pemberitaan dua media Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age. Terhadap hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak