PKB Ingatkan Pemerintah Jangan Lupa Sama Pondok Pesantren di Era New Normal

Ketahanan pangan dan ekonomi pesantren untuk santri yang kembali ke pesantren minimal selama 14 hari (mengikuti ketentuan isolasi mandiri) juga harus dibantu oleh pemerintah.
"Penyediaan sarana dan prasarana belajar yang sesuai standar new normal, juga harus disiapkan oleh Kemendiknas dan Kemenag, termasuk didalamnya digitalisasi proses belajar mengajar di pesantren," katanya
"Tak ketinggalan, alokasi anggaran khusus harus ada di APBN maupun APBD untuk pesantren selama new normal. Dan ini telah diperintahkan kepada Fraksi PKB di seluruh Indonesia. Di Jawa Tengah misalnya, FPKB juga berhasil mengusulkan kepada pemerintah sehingga Baznas mengalokasikan anggaran untuk pesantren meskipun masih terbatas,” tegas Gus Yusuf yang juga Ketua DPW PKB Jateng ini.
Gus Yusuf menambahkan, Gus Muhaimin Iskandar akan terus memperjuangkan aspirasi serta menangani kondisi tersebut.
"Termasuk para kader-kader PKB yang ada di daerah, akan turut berjuang. Karena Pesantren aset bangsa yang telah berkontribusi besar bagi pembangunan sumber daya manusia di negara ini," tandasnya.
Gus Muhaimin dan seluruh jajarannya memang belakangan ini terus fokus menangani pesantren yang nyata terdampak Corona. Mulai dari ketahanan pangan untuk santri yang tidak pulang kampung sampai fasilitas untuk santri yang kembali berangkat ke pondok. (*/adk/jpnn)
Kesiapan pondok pesantren menjalankan New Normal harus menjadi perhatian karena sebagian besar ponpes belum memenuhi standar protokol kesehatan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Bakal Pimpin PKB Bali, Ahmad Iman Sukri Diajak Cak Imin Sowan Kiai di Tapal Kuda
- Gus Imin Berhalalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju di Sukorejo
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren
- PKB & BIEN Menggelar Diskusi soal Masa Depan Perlindungan Sosial Indonesia
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos