PKB Inginkan Cak Imin Dampingi Jokowi, Begini Respons Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa partainya telah resmi mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan, PKB sudah memutuskan politikus yang beken disapa dengan panggilan Cak Imin itu akan menjadi calon wakil presiden bagi Jokowi.
Namun, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan bahwa duet Jokowi-Muhaimin bukanlah keputusan partai-partai pendukung calon presiden petahana itu. "Ini kan bukan pengajuan syarat ke Partai Golkar, tapi ini konsep partai-partai koalisi pendukung Pak Presiden," ujar Airlangga yang saat bersama Cak Imin -sapaan Muhaimin- usai pertemuan di Jakarta, Rabu (9/5).
Airlangga menegaskan, partainya menghargai upaya PKB. Namun, kata politikus yang juga menteri perindustrian itu, sesama partai pendukung Jokowi harus saling menghargai.
Menurut Airlangga, akan ada proses yang harus dilalui dalam menentukan figur cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019. "Terkait mekanisme tentu ada waktu proses," pungkas Airlangga yang juga digadang-gadang kadernya untuk menjadi cawapres Jokowi.(fat/jpnn)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, sesama partai politik pendukung Presiden Joko Widodo haris bisa saling menghargai.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif