PKB: Jangan Sampai Ada Matahari Kembar di Kementerian
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid berharap wakil menteri yang baru dilantik Presiden Joko Widodo alias Jokowi bisa bekerja sama dengan menteri di kementerian masing-masing.
"Jangan sampai ada matahari kembar di kementerian," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (25/10).
Apalagi, lanjut Jazilul, Presiden Jokowi sudah mengingatkan bahwa tidak ada visi misi menteri, yang ada adalah visi misi presiden dan wakil presiden. "(Kalau) ada visi misi wamen, kan repot," tegas wakil ketua MPR itu.
Menurut Jazilul, periode sebelumnya memang ada wamen di beberapa kementerian, tetapi tidak sebanyak sekarang. Dia mengatakan, mungkin saja karena untuk menyesuaikan tantangan zaman, Jokowi menganggap perlu menunjuk wamen di beberapa pos kementerian. "Bahkan, ada yang dua (wamennya)," ujarnya.
Menurut dia, mungkin itu juga dikarenakan besarnya tantangan di masing-masing kementerian. Ia menjelaskan di nomenklatur kementerian wamen itu hanya tambahan, bukan unit yang mesti ada. Sebab, menteri juga sudah dibantu oleh unit eselon satu, dua dan tiga.
"Jadi, hanya tambahan. Wamen itu jabatan politik. Kalau unit pembantu menteri sudah banyak. Sudah ada dirjen, direktur deputi, ada sampai ke bawah," jelasnya.
Lebih lanjut Jazilul menyatakan, yang bisa melihat pas atau tidaknya komposisi wamen sekarang adalah presiden dan masyarakat. "Sepanjang yang saya lihat sudah cukup, kalau memang nanti ada lagi ya dibikin lagi, kan itu wewenangnya Pak Presiden," pungkasnya. (boy/jpnn)
Jazilul Fawaid mengingatkan, jangan sampai ada visi misi wakil menteri, nanti bisa repot.
Redaktur & Reporter : Boy
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- KPPB Gelar Dunia Tanpa Luka, Meiline Tenardi Serukan Setop Kekerasan terhadap Perempuan
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi