PKB Kumpulkan Para Jagonya untuk Pilkada di Graha Gus Dur

jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana mengumpulkan jago-jagonya untuk Pilkada 2018. Para calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dari PKB dikumpulkan di Graha Gus Dur, Jakarta Pusat, Kamis (4/1) hingga Jumat (5/1) untuk mengikuti pembekalan bertitel Akademi Politik Kebangsaan (Akpolbang).
Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan mengatakan, Akpolbang tersebut diikuti oleh 148 pasangan kepala daerah yang diusung partainya. Para kandidat pemimpin daerah asal partai pimpinan Muhaimin Iskandar akan memperoleh berbagai materi pembekalan sebelum didaftarkan ke KPU pada 8-10 Januari mendatang.
Beberapa pasangan calon (paslon) kepala daerah asal PKB yang mengikuti Akpolbang antara lain Saifullah Yusuf-Azwar Anas untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, Lukman Edy- Asri Auzar untuk Pilgub Riau, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim untuk Pilgub Lampung dan sejumlah paslon lainnya.
"Kegiatan diharapkan mampu memperkuat para calon kepala daerah untuk optimalisasi pelayanan kepada rakyat, mendorong kemajuan daerah, serta menjaga kedaulatan dan kebinekaan NKRI sebagaimana visi politik rahmatan lil alamin," ucap Daniel di Jakarta, Rabu (3/1).
Akpolbang PKB kali ini mengangkat tema Memperkokoh Politik Rahmatan Lil Alamin Dalam Kepemimpinan Daerah. Tujuannya adalah sebagai ajang silaturahmi sekaligus penguatan visi kerakyatan dan nasionalisme.(fat/jpnn)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumpulkan jago-jagonya untuk Pilkada 2018 melalui Akpolbang guna mengikuti pembekalan tentang kerakyatan dan nasionalisme.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bakal Pimpin PKB Bali, Ahmad Iman Sukri Diajak Cak Imin Sowan Kiai di Tapal Kuda
- Gus Imin Berhalalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju di Sukorejo
- Hadirkan Pelaku Usaha Hingga Akademisi, Kemenko PM Gelar Uji Publik Program Berdaya Bersama
- PKB & BIEN Menggelar Diskusi soal Masa Depan Perlindungan Sosial Indonesia
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG