PKB Mantu, 143 Pasang Sudah Sah Mencoblos
Harapan Eko pun direspons oleh Hanif selaku wali dari pihak pengantin perempuan. Menurutnya, para pengantin perempuan sudah siap menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga yang baik.
"Mewakili pihak perempuan, kami akan rawat baik-baik pada pria, kami jamin bisa melayani dengan baik," katanya.
Hanif juga mengatakan, semua pengantin pada nikah massal itu sudah berusia di atas 18 tahun. Bahkan, pasangan termuda berusia 20 tahun sehingga tidak ada yang masuk kategori pernikahan dini.
"Jadi sudah di atas 18 tahun semua, sudah berhak nyoblos," ujarnya berkelakar
Pernyataan menteri asal PKB itu pun langsung disambut gelak tawa. Bahkan, para pengantin pun ikut terpingkal-pingkal.
Acara kemudian dilanjutkan seserahan antarwali pengantin. Di antaranya roti buaya yang khas dalam pernikahan ala Betawi.
Para pengantin juga diminta membuka kotak masing-masing yang telah dipersiapkan. Isinya adalah kue tar.
Menpora Imam Nahrawi yang memandu acara lantas meminta para pengantin mengangkat kue tar itu dan menyuapkan ke pasangan masing-masing. Suasana pun kian heboh karena wajah para pengantin menjadi berlepotan.(gir/jpnn)
Dua menteri Kabinet Kerja menjadi wali pada nikah massal yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jumat (25/8). Ada 143 pasang pengantin dalam
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ketua PKB Mengingatkan Hasbiallah Ilyas soal OTT KPK
- Mengurai Solusi Kekerasan Seksual Anak
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren