PKB Mau Bikin Poros Ketiga Bareng PKS? Sepertinya Mustahil

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti meragukan wacana pembentukan poros ketiga di luar kubu Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto bakal terealisasi. Menurutnya, poros ketiga hanyalah khayalan.
"Enggak ada lagi (poros ketiga). Sudah selesailah semuanya, enggak mungkin ini kan hanya imajinasi," ujar Ray di Jakarta Selatan, Rabu (8/8).
Pemerhati pemilu asal Sumatera Utara itu menjelaskan, mencuatnya wacana poros ketiga hanya sebatas strategi pemecah koalisi. Menurutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memanfaatkan wacana itu untuk menekan koalisi pengusung Jokowi.
"Ini sebetulnya lebih ke harapan PKB keluar dari koalisi Jokowi," jelas Ray.
Namun, Ray menilai kemungkinan PKB keluar dari koalisi pendukung Jokowi justru kecil. Sebab, langkah itu tidak akan berdampak positif bagi partai pimpinan Muhaimin Iskandar tersebut.
Ray menambahkan, PKB justru akan kehilangan pemilih jika hengkang dari barisan pendukung Jokowi untuk berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membentuk poros ketiga. Terlebih, sulut bagi basis massa PKB yang sebagian besar Nahdatul Ulama (NU) jika harus berkoalisi dengan PKS.
"Menurut saya tidak strategis untuk PKB. Kedua, mungkin PKB akan mengalami konflik internal, bahkan para pemilihnya basis NU malah mungkin sedikit akan gundah kalau berkoalisi dengan PKS. Sesuatu yang sulit dipahami," tandasnya.(sat/JPC)
Pengamat politik Ray Rangkuti meragukan wacana pembentukan poros ketiga di luar kubu Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim