PKB Melejit, PDIP dan PAN Bersaing Ketat
Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan PAN bersaing sengit di beberapa daerah pemilihan (dapil). Salah satunya dapil 1 (Kecamatan Sleman, Tempel, dan Turi).
Sekretaris DPD PAN Sleman Arif Kurniawan optimistis dapat meraih dua kursi di dapil 1. Dua kursi itu diprediksi bakal didapatkan oleh Raudi Akmal dan Aris Suranto.
"Mas Raudi suaranya gila-gilaan. Saat ini sudah mencapai 9.000 suara," kata Arif.
Target awal PAN, kata Arif, setiap dapil mendapat dua kursi. Namun, realita di lapangan berkata lain.
”Ternyata ada partai yang tidak disangka-sangka merangsek. Tapi kami optimistis tetap dapat delapan kursi," ungkapnya.
Arif menjelaskan, empat dapil yang berpotensi mendapat dua kursi adalah dapil 1, dapil 3 (Kalasan, Prambanan, dan Ngemplak), dapil 5 (Mlati dan Gamping), dapil 6 (Godean, Seyegan, Minggir dan Moyudan).
”Yang berat Dapil 4 (Depok, Berbah) di mana di sana PDIP mengamuk," ujarnya.
Ketua DPC PDIP Sleman Koeswanto mengaku waswas dengan pergerakan para calon legislatif (caleg) di dapil 1. Dia mengaku agak berat memang untuk meloloskan dua calegnya.
Perolehan suara PKB melejit, sementara di beberapa dapil perolehan suara PDIP bersaing ketat dengan PAN.
- Real Count KPU: PKS Masuk 5 Besar di 12 Provinsi, Juara I Bukan Hanya di Jakarta
- Pengamat Politik Mengulas Penyebab PKB Panen Suara di Pemilu 2024, Oh Ternyata
- Real Count KPU: Lihat Keanehan Perolehan Suara PDIP, PKS hingga PPP Ini, Juga PSI
- Update Real Count KPU 19 Februari: Daftar 9 Parpol Lolos Parliamentary Threshold, PSI Belum Masuk
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang
- Kapolri Ingatkan Bahaya Politik Identitas yang Terjadi di Pemilu 2019