PKB Mengalihkan Dukungan untuk Fakhrizal di Pilgub Sumbar, Ada Apa Ini?
jpnn.com, JAKARTA - PKB secara mengejutkan memberikan rekomendasi kepada Fakhrizal dan Genius Umar dalam Pilgub Sumbar mendatang. Padahal, sebelumnya PKB telah memberikan rekomendasi kepada calon yang lain.
Menanggapi hal itu, pengamat politik Pangi Syarwi menilai ada banyak faktor yang diduga sebagai alasan PKB memutuskan memindahkan dukungan pada calon di Pilgub Sumbar. Ia pun tak menutup kemungkinan adanya faktor transaksi politik uang yang terlibat.
“Bisa saja. Itu kan banyak variabel kenapa orang beralih dukungan. Itu pertanyaannya. Pertama bisa saja variabel mana yang punya peluang lebih besar, akhirnya mereka berpikir untuk mengoreksi pilihan mereka. bisa juga karena faktor transaksi politik. Bisa juga soal sentimen,” kata Pangi.
Direktur Eksekutif Voxpol itu juga mengatakan etika dalam perpolitikan Indonesia memang bermasalah sehingga apa yang dilakukan PKB dengan mengalihkan dukungan dalam waktu singkat menjadi hal lumrah.
“Kalau saya bicara etika, kepatutan dalam politik memang ada masalah. Tidak menjadi penting lagi ketika memang mereka bicara lebih realitas politik,” sambung Pangi.
Pangi menuturkan sikap PKB lebih dilihat dari nilai pragmatis dalam berpolitik maka parpol tersebut hanya memikirkan menang atau kalah sehingga menyingkirkan etika dalam berpolitik.
“Kalau etik kan soal kepatutan. boleh atau tidak boleh, soal pantas atau tidak pantas tapi bagi mereka kan soal menang atau kalah jauh lebih penting,” jelas Pangi. (flo/jpnn)
Ada banyak faktor yang diduga sebagai alasan PKB memutuskan memindahkan dukungan pada calon di Pilgub Sumbar.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi