PKB Menggandeng TNI dan Polri untuk Mengamankan Muktamar di Bali
jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB telah berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri untuk mengamankan jalannya perhelatan akbar Muktamar PKB, di Bali, 24-25 Agustus.
Ketua Panitia Muktamar PKB Cucun A. Syamsurijal menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri.
Dia memastikan bahwa setiap agenda PKB selalu berkoordinasi dengan TNI dan Polri sebagai wujud kepatuhan hukum.
“PKB ini hidup di bawah payung UU Partai Politik, semua langkah yang dilakukan patuh terhadap undang-undang," kata pria kelahiran Bandung, 8 November 1972 itu.
"Ketika berbicara dengan keamanan pasti harus berkoordinasi TNI dan Polri,” imbuhnya.
Ketua Fraksi PKB DPR RI ini juga menyebut jumlah personel yang akan dikerahkan TNI/Polri untuk pengamanan Muktamar PKB nanti menyesuaikan dengan kebutuhan.
Muktamar adalah forum tertinggi di PKB. Pengambilan keputusan tertinggi akan dihadiri oleh seluruh perwakilan dari DPW dan DPC di seluruh Indonesia. termasuk juga Badan Otonom di PKB, baik itu tanfidz maupun syuro.
Muktamar nanti akan dihadiri peserta hingga 2.300 dari berbagai daerah se-Indonesia, termasuk para tokoh bangsa. (*/jpnn)
Cucun memastikan bahwa setiap agenda PKB selalu berkoordinasi dengan TNI dan Polri sebagai wujud kepatuhan hukum
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar