PKB Mentradisikan Hitungan Hijriah untuk Memperingati Haul Gus Dur
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan anggota keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar haul KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Kamis (12/9) malam.
Haul dilaksanakan hari ini dengan menggunakan hitungan tahun hijriah setiap bulan Muharam, di mana Gus Dur wafat pada 14 Muharam.
"Mulai dari haul ke-10 ini, PKB akan melaksanakan haul Gus Dur dengan hitungan hijriah. Dan, itu akan menjadi tradisi," ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat PKB, A Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin, di kantor DPP PKB.
Menurut Gus Muhaimin, bulan Muharam merupakan bulan penuh keajaiban, bulan penuh berkah. Dengan begitu, PKB berharap mendapatkan berkah dan keajaiban Muharam.
"Gus Dur bagi seluruh kader dan keluarga besar PKB adalah inspirasi perjuangan, motivator perjuangan, spirit perjuangan menjadikan rakyat Indonesia adil dan makmur," ujarnya.
Selain memperingati Haul Gus Dur, kata Gus Muhaimin, PKB juga mendoakan beberapa kiai yang baru-baru ini berpulang ke pangkuan Allah SWT, yakni KH Muchlas Dimyati dan KH Abdul Fatah.
"Bulan-bulan ini PKB tertimpa duka yang mendalam, kehilangan dua kiai berkharisma, KH Muchlas Dimyati dan KH Abdul Fatah," tuturnya.
Sementara itu, Sekertaris Dewan Syuro DPP PKB KH Syaifullah Maksum tidak mempermasalahkan peringatan haul Gus Dur menggunakan hitungan masehi. "Hanya saja sesuai intruksi Ketua Umum DPP PKB, peringatan Haul Gus Dur bagi PKB dilaksanakan menggunakan hitungan hijriah. Dan itu bakal menjadi tradisi," katanya.
PKB melaksanakan haul Gus Dur dengan hitungan hijriah mulai dari haul ke-10 ini.
- 100 Tahun Al Falah Ploso: Gus Muhaimin Beruntung Dibimbing Kiai Nurul Huda Djazuli
- Gus Muhaimin Kenang Sikap Kiai Bisri Syansuri
- Haul ke-33 Kiai Muhammad Iskandar, Gus Imin: Keteladanan Beliau Tak Bisa Terhapus
- Cucun Syamsurijal Ungkap Keberhasilan & Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024
- Maruf Amin dan Gus Muhaimin Bakal Menghadiri Haul KH Bishri Syansuri
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo