PKB Merasa Ada Kekuatan Politik Ikut Tunggangi
Minggu, 04 September 2011 – 07:16 WIB
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) gerah dengan perkembangan kasus suap di kementerian tenaga kerja dan transmigrasi (kemenakertras), terakhir. Partai pimpinan A. Muhaimin Iskandar yang sekaligus menjabat sebagai menakertrans tersebut juga merasa ada kekuatan politik yang ikut bermain dibelakang. Dia lantas menunjuk, sejumlah pernyataan dari Farhat Abbas, pengacara salah seorang tersangka Dharnawati, yang dianggap telah melakukan kebohongan publik. Sejumlah pernyataan suami penyanyi Nia Daniati yang menyatakan bahwa Muhaimin terlibat dalam kasus tersebut. ''Itu pernyataan tidak mutu karena tidak didasarkan pada fakta hukum, menunjukkan kapasitas pengetahuan yang dangkal banget,'' sindirnya.
''Sangat mungkin itu memang ditunggangi kekuatan-kekuatan politik tertentu,'' tegas Ketua DPP PKB Marwan Jafar, saat dihubungi, Sabtu (4/9). Menurut dia, bisa jadi target akhirnya adalah untuk menjatuhkan nama partai sekaligus nama Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum DPP PKB.
Ketua fraksi PKB di DPR itu menganggap, salah satu indikasinya adalah terus munculnya upaya dari sejumlah pihak menggiring opini seakan-akan kasus suap tersebut atas sepengetahuan Muhaimin sebagai menteri. ''Padahal, saya tahu dan sangat yakin kalau dia tidak tahu-menahu atau mengerti sama sekali, ini yang membuat saya khawatir ada pihak yang hendak mengail di air keruh,'' imbuh Marwan.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) gerah dengan perkembangan kasus suap di kementerian tenaga kerja dan transmigrasi (kemenakertras), terakhir.
BERITA TERKAIT
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun